Selain kolam terpal, banyak pula
peternak yang menggunakan beton sebagai media pembuatan kolam. Selain
karena lebih kuat, umur kolam beton juga cukup lama, sehingga lebih
memudahkan dalam peraeatan. namun untuk kolam baru, penanganan yang
salah dapat menjadikan bibit atau komoditas lele kita menjadi kurang
maksimal pertumbuhannya.
Lho Kenapa? hal ini disebabkan pada
kolam baru, kandungan bahan kimia terutama dari semen masih menempel
kuat pada dinding kolam, sehingga bahan-bahan kimia inilah yang akan
membuat ikan/lele kurang baik atau bahkan mati.
Memang
lama kelamaan bahan-bahan ini akan hilang dengan sendirinya, namun
secara alami butuh waktu 4-6 bulan sebelum kolam dapat digunakan. Lama
banget ya hehe. tentu harus ada solusi untuk hal ini.
- Pastikan kolam semen tersebut sudah benar-benar kering. Pastikan beton semen sudah kering dan keras.
- Cara 1: Rendam kolam tersebut dengan cara diisi air sampai penuh dan dikuras setiap 3 hari dan kemudian diisi kembali. Hal ini dilakukan berulang sampai dengan 1 minggu.
- Cara 2: Kalau mau lebih singkat, kita bisa memakai irisan batang pisang yang digosokkan ke seluruh dinding dan dasar kolam. Setelah digosok, kemudian kolam diisi sampai penuh. Keesokan harinya kuras dan digosok kembali dan lalu diisi kembali. Esoknya, tinggal kuras dan kolam sudah siap dipakai.
Mudah-mudahan dengan cara ini, kolam beton bisa steril dari residu semen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar