Pada umumnya masyarakat ketika membangun atau merenovasi rumah mereka
dengan cara melaksanakan sendiri, yaitu menggunakan tukang bangunan yang
dibayar dengan sistim kerja harian. Oleh karena kebanyakan dari mereka
adalah orang awam akan bangunan, maka segala sesuatu yang berkaitan
dengan teknis pekerjaan diserahkan kepada salah seorang tukang bangunan
yang dianggap sudah berpengalaman.
Dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka tidak selalu
mulus dengan hasil yang memuaskan, dan tidak selalu yang dianggap sudah
berpengalaman selalu menghasilkan pekerjaan yang sesuai standar kualitas
bangunan yang aman, sebab mereka kebanyakan hanya memiliki pengalaman
yang tidak didasari ilmu pengetahuan bangunan yang benar.
Sebagai salah satu contoh dalam melaksanakan pekerjaan pasangan yang menggunakan adukan semen pasir,
seperti pekerjaan pasangan pondasi, pasangan dinding, pasangan lantai,
pekerjaan beton yang semuanya menggunakan adukan campuran semen dan
pasir.
Ketika para pekerja membuat adukan untuk pekerjaan tersebut sangat tidak dijamin akan kualias adukan semen pasir yang
dihasilkan, sebab tukang bangunan yang sudah diberikan kepercayaan dan
sudah dianggap berpengalaman tersebut tidaklah mengawasi para pekerja
yang membuat adukan, sebab tukang bangunan yang bersangkutan bekerja
sebagai tukang biasa dan asyik saja dengan pekerjaannya.
Oleh karena itu kita sebagai pemilik rumah janganlah terlalu percaya kepada mereka, dan alangkah baiknya kita juga mengetahui adukan semen pasir yang baik dan kuat, sebab adukan semen pasir
merupakan komponen yang sangat menentukan kekuatan bangunan. Apalah
jadinya rumah kita yang sudah kita bangun dengan biaya besar, tapi
kualitasnya rendah.
Adukan semen pasir haruslah dibuat dengan cara-cara yang yang
baik dan benar. Adukan semen pasir ada beberapa macam dalam
penggunaannya seperti untuk pasangan pondasi, pasangan bata merah, dan
plesteran. Untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut sebaiknya menggunakan
campuran minimal dengan perbandingan 1 semen : 5 pasir, sedangkan agar
lebih kuat lagi dapat menggunakan menggunakan perbandingan 1 semen : 3
pasir atau 1 semen : 4 pasir. Untuk adukan beton : sloof, kolom, baloh, dan plat lantai, gunakanlah campuran adukan beton dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil.
Jadi pada intinya ada dua hal yang harus diperhatikan agar kualitas
adukan semen pasir menghasilkan konstruksi pasangan yang baik adalah,
pertama takaran perbandingannya harus benar-benar ditakar sesuai aturan,
kedua adalah harus memilih material pasir dan kerikil (untuk beton)
yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar